Serai atau sereh sudah bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Sering dikonsumsi baik sebagai bumbu maupun bahan minuman wedang,
sebagai penghangat tubuh. Selain aromanya wangi, wedang serai nikmat
diseruput apalagi pada musim penghujan. Minum wedang serai sore hari
dapat menghangatkan dan menyehatkan badan.
Serai dipakai untuk detoksifikasi dengan menambah jumlah buang air
kecil. Sehingga faktor tersebut membuat semua organ pencernaan, seperti
hati, pankreas, ginjal, dan kandung kemih, menjadi bersih dan sehat
kembali.
Serai mudah didapat di pekarangan rumah atau di pasar. Tumbuhan jenis
rumput ini suka pada air, subur jika ditanam di tepi sungai atau halaman
belakang rumah yang berair. Tidak sedikit khasiat serai bagi kesehatan,
sebab mengandung zat antimikroba & antibakteri yang
berfungsi untuk mengatasi infeksi lambung, usus, saluran kandung kemih,
dan luka.
Selain itu serai juga digunakan sebagai pereda kejang, antireumatik, dan
bersifat diuretik. Kegunaan lain dari zat tersebut yaitu membantu
mengurangi gangguan pernapasan, demam, nyeri, infeksi, rematik, insomnia
dan edema. Kandungan antioksidan ramuan serai juga dapat menjaga
kestabilan tingkat kolesterol, kesehatan selular, system saraf,
menyehatkan kulit dan imun (sistem kekebalan tubuh).
Serai juga manjur menanggulangi diabetes tipe 2, kanker dan mencegah
kegemukan (obesitas). Serai juga dipakai dalam aromaterapi, dampak
psikologinya bisa mengurangi kecemasan, kelelahan dan menjadikan aroma
tubuh lebih segar.
Dilihat dari kandungannya, serai ternyata sumber nutrisi aromatik
penting yang berkhasiat untuk kesehatan. Serai sumber vitamin mutlak
seperti vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin) B5 (asam
pantotenat), B6, folat, dan vitamin C. Serai juga sumber mineral utama,
seperti potassium, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, tembaga, seng,
dan logam yang diperlukan tubuh agar tetap sehat.
Mematikan Sel Kanker
Melalui sebuah riset di ketahui serai berkhasiat untuk berbagai jenis
kanker tanpa mempengaruhi sel tubuh yang normal. Setiap 100 gram serai
mengandung zat antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah kanker. Riset
tim University Gurion di Israel menemukan dalam serai ada senyawa yang
dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
Riset membuktikan antikanker serai dapat membantu pencegahan kanker
kulit, termasuk menjaga kesehatannya. Riset lain membuktikan serai dapat
membantu menghambat perkembangan sel kanker hati fase awal dan mencegah
pembentukan selanjutnya. Efek lain, serai dapat menghambat pertumbuhan
sel kanker payudara.
Pemakaian daun serai juga dapat menjaga kecantikan, memperindah kulit.
Efek pemakaian kosmetik yang mempunyai kandungan daun serai juga dapat
menghilangkan jerawat dan bermanfaat sebagai penyegar. Serai berkhasiat
juga sebagai tonik kulit dan pembersih yang efisien untuk kulit
berminyak/berjerawat sebab bersifat astringen dan antiseptik.
Karenanya serai dapat memperkuat jaringan kulit, mengencangkan pori-pori
dan mensterilkan.
Serai sangat baik juga untuk detoksifikasi tubuh, dapat membersihan
toksin berbahaya yang keluar dari badan sebab bersifat diuretik.
Detoksifikasi dapat memperlancar fungsi beberapa organ tubuh, tergolong
juga hati dan ginjal, dan membantu menurunkan kadar asam urat.
Efek diuretik serai dapat menambah jumlah frekuensi buang air kecil
sehingga menjaga kesehatan pencernaan. Serai untuk detoksifikasi lewat
penambahan jumlah buang air kecil. Faktor seperti itu tentu benar-benar
berguna untuk semua organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan
kandung kemih bersih dan sehat lantaran bermacam toksin tersingkir.
Berbagai Khasiat Serai:
1. Batuk
Gunakan sebatang daun serai, 1 jempol jahe bakar, 1/2 jari kayu manis, 7 biji cengkih, 7 biji kapulaga dalam empat gelas air. Rebus dengan dicampur sedikit garam dan gula merah. Minum ramuan itu pagi dan sore hari hingga batuk hilang.
Gunakan sebatang daun serai, 1 jempol jahe bakar, 1/2 jari kayu manis, 7 biji cengkih, 7 biji kapulaga dalam empat gelas air. Rebus dengan dicampur sedikit garam dan gula merah. Minum ramuan itu pagi dan sore hari hingga batuk hilang.
2. Rematik
Rebus 7 batang serai, segenggam daun jeruk nipis dalam enam gelas air hingga mendidih, lalu campur dengan air dingin seperlunya, untuk berendam tak lebih lebih dari 1/2 jam. Lakukan teratur hingga sembuh.
Rebus 7 batang serai, segenggam daun jeruk nipis dalam enam gelas air hingga mendidih, lalu campur dengan air dingin seperlunya, untuk berendam tak lebih lebih dari 1/2 jam. Lakukan teratur hingga sembuh.
3. Detoksifikasi
Rebus 70 gr serai ke dalam air 100 cc, lalu minum air rebusan itu pada pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman lain. Tunggu 1 jam sebelum menyantap makanan lain.
Rebus 70 gr serai ke dalam air 100 cc, lalu minum air rebusan itu pada pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman lain. Tunggu 1 jam sebelum menyantap makanan lain.
4. Memperlancar Haid
Memarkan 2 batang serai, rebus dengan dua gelas air. Setelah air berkurang dan harum, campurkan gula merah sebutuhnya dan dinginkan. Minum hangat-hangat tiga perempat gelas, 2 x 1 hari.
Memarkan 2 batang serai, rebus dengan dua gelas air. Setelah air berkurang dan harum, campurkan gula merah sebutuhnya dan dinginkan. Minum hangat-hangat tiga perempat gelas, 2 x 1 hari.
5. Asam Urat
Rebus 10 lembar daun salam, rebus dengan 700 cc air dan dua batang serai hingga tersisa 200 cc. Kemudian minum airnya pada saat hangat dengan teratur 1 hari 1 gelas atau 2 gelas.
Rebus 10 lembar daun salam, rebus dengan 700 cc air dan dua batang serai hingga tersisa 200 cc. Kemudian minum airnya pada saat hangat dengan teratur 1 hari 1 gelas atau 2 gelas.
6. Menghindari Kanker
Rebus 100 gr serai dengan 2 gelas air. Panaskan hingga 15 menit dan minum saat pagi dan sore hari 1/2 gelas setiap saat minum.
Rebus 100 gr serai dengan 2 gelas air. Panaskan hingga 15 menit dan minum saat pagi dan sore hari 1/2 gelas setiap saat minum.
Pasti anda tahu bahwa orang-orang membutuhkan informasi ini, tolong share supaya bermanfaat bagi yang lain.